Kebosanan Membawa Kebaikan - Oleh Ariel Jesse Martian
Kehidupan dengan keterbatasan internet sebenarnya bukan hal yang baru buat saya. Saya teringat kira-kira satu tahun yang lalu, tepatnya di bulan Februari ada sekitar hampir sebulan internet di Myanmar dibatasi. Sekitar pukul 11 malam hingga pulu 6 pagi tidak ada koneksi internet. Pada saat itu kegiatan sekolah tidak ada sehingga saya terbiasa tidur sampai larut malam. Saat itu saya sungguh terganggu dengan tidak adanya koneksi internet. Awalnya saya kebingungan dan tidak tahu apa yang harus saya lakukan, tidak jarang saya perfi ke dapur dan membuat telur goreng, mencoba mengisi perut hingga dapat Kembali tertidur. Saya mengatasinya dengan mengunduh film-film dan game offline sebelum internet terputus. Tetapi saya sadar ini hanya mengatasi permasalahan tidak ada internet bukan tidak ada gadget. Saya terus memikirkan bagaimana mengatasi masalah ini. Saya teringat ketika pertama kali saya tiba di Myanmar. Saat itu jaringan internet sangat lemah dan sering mati lamu. Tempat kami tinggal